Pantai Pok Tunggal dengan pohon Duras nya yang menjadi ikon di pantai ini |
Setelah postingan yang lalu membahas Pantai Indrayanti yang mulai populer, saat ini saya akan memberikan informasi mengenai pantai yang termasuk baru dibuka dan masih "kinyis-kinyis" yakni Pantai Pok Tunggal. Lokasi pantai ini lebih kurang 2 km timur Pantai Indrayanti. Tepatnya diantara Pantai Indrayanti dan Pantai Sundak.
Daya tarik yang ditawarkan pantai ini adalah pasir putih yang kemilau, ombak pantai yang cukup tenang, gugusan batuan karang yang kokoh, serta tumbuhan dan pepohonan yang teduh dipinggir pantai. Untuk kondisi pantainya sendiri terbilang masih "perawan" karena belum banyak terjamah oleh para wisatawan.
Untuk rute ke pantai ini dari posisi awal Pantai Indrayanti, ada dua alternatif jalan yang bisa dilalui yakni melalui jalan besar menggunakan kendaraan atau bisa juga cukup jalan (trecking). Apabila menggunakan kendaraan Anda bisa menggunakan jalur dari Pantai Indrayanti menuju ke Kecamatan Tepus. Pada jarak 2,5 km menuju bibir pantainya, Anda akan menemui plang arah menuju Pantai Pok Tunggal di kanan jalan. Dan Anda nanti akan dihadapkan perjalanan bebatuan sepanjang 2 kilometer yang sempit, berkelok-kelok dan agak terjal. Hehe, pelan2 yah jalannya,.,
Tuk mata air yang ada disebutkan dibawah pohon Ambal |
Sementara, apabilan Anda memiliki hobby trekking, bisa menuju ke Pantai Pok Tunggal dengan menyusuri jalan setapak disisi timur Pantai Indrayanti. Sekitar 2 km di sisi timurnya itu nanti Anda akan menemukan pantai pasir putih yang terkenal dengan nama Pantai Pok Tunggal tersebut. Perjalanan yang melelahkan diawal akan terbayar lunas nantinya oleh penampakan eloknya Pantai Pok Tunggal.
Kenapa pantai ini dinamai Pantai Pok Tunggal, pasti pada pengin tahu yah?? Dari informasi warga disekitar ada versi yang mengatakan bahwa nama Pok Tunggal berasal dari nama Kelompok Tunggal, yakni kelompok yang merintis dan mengelola wisata ini. Sedangkan versi lainnya mengatakan nama Pok Tunggal berasal dari kata Tuk Tunggal, yakni satu-satunya tuk (sumber mata air) yang berada di dekat sebuah warung sebelah barat pantai ini. Tuk ini berada di bawah pohon Ambal yang airnya bersih, dan kini diambil menggunakan pompa untuk kebutuhan bersama warga sekitar.
Dari perbincangan dengan beberapa tokoh setempat, diperoleh gambaran bahwa ikon obyek wisata pantai Poktunggal adalah & sumber air di bawah pohon Ambal, juga di pantai ini ada tanaman langka dilestarikan atau disebut pohon Duras, dan yang menarik bagi wisatawan tentunya sunset.
Foto momen saat sunset bisa diabadikan di pantai ini |
Namun pesona yang sesungguhnya dari Pok Tunggal adalah barisan tebing karang yang berdiri gagah bagaikan benteng yang melindungi pantai ini dari dunia luar. Tebing-tebing yang tegak lurus seperti dinding karang setinggi 50-an meter ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai arena olahraga panjat tebing. Tentu saja butuh nyali dan keterampilan luar biasa untuk memanjat tebing ini karena hingga kini belum ada jalur pemanjatan (2012). Semoga tak lama lagi ada pemanjat yang menaklukkan tebing ini dan membuka jalurnya.
Tarif parkir
- Sepeda motor : Rp 2.000
- Mobil: Rp 5.000
- Minibus: Rp 15.000
Tarif sewa
- Payung pantai : Rp 20.000
- Tenda dome: Rp 60.000
WC umum
- Toilet: Rp 2.000
- Mandi: Rp. 5.000