Please, Translate in Your Language..

Kamis, 28 Juli 2011

Informasi nama dan alamat sekolah + PT se-Yogyakarta


Informasi lengkap mengenai nama dan alamat sekolah + PT se-Yogyakarta bisa anda download lewat link dari situs Dikpora DIY di bawah ini. 

LINK DOWNLOAD 


Selasa, 26 Juli 2011

Kilas Sejarah Kabupaten Bantul

Logo Kabupaten Bantul

Bantul memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Yogyakarta sebagai kota perjuangan dan sejarah perjuangan Indonesia pada umumnya. Bantul menyimpan banyak kisah kepahlawanan. Antara lain, perlawanan Pangeran Mangkubumi di Ambar Ketawang dan upaya pertahanan Sultan Agung di Pleret. Perjuangan Pangeran Diponegoro di Selarong. Kisah perjuangan pioner penerbangan Indonesia yaitu Adisucipto, pesawat yang ditumpanginya jatuh ditembak Belanda di Desa Ngoto. Sebuah peristiwa yang penting dicatat adalah Perang Gerilya melawan pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman (1948) yang banyak bergerak di sekitar wilayah Bantul. Wilayah ini pula yang menjadi basis, "Serangan Oemoem 1 Maret" (1949) yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Read more»

Sejarah Kabupaten Gunungkidul


Logo Kabupatern Gunungkidul

Pada waktu Gunungkidul masih merupakan hutan belantara, terdapat suatu desa yang dihuni beberapa orang pelarian dari Majapahit. Desa tersebut adalah Pongangan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong (saudara raja Brawijaya). Setelah R Dewa Katong pindah ke desa Katongan 10 km utara Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun desa Pongangan, sehingga semakin lama semakin ramai. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.
Read more»

Senin, 25 Juli 2011

Candi Prambanan yang selalu jadi idaman

Candi Prambanan dilihat dari kejauhan

Candi Prambanan adalah warisan bernilai tinggi dari kebudayaan Hindu pada abad X. Letaknya berada  di perbatasan antara Kabupaten Sleman (Yogyakarta) dan Kabupaten Klaten (Jawa Tengah) dan berjarak 17 km ke arah timur dari pusat kota Yogyakara. Tinggi bangunan ini sekitar 47 m.
Menurut legenda yang diyakini masyarakat sekitar, awal mula terjadinya candi ini dimulai dari kisah cintanya seorang lelaki bernama Bandung Bondowoso kepada Nyi Roro Jonggrang. Roro Jonggrang tidak mencintai Bandung Bondowoso, namun Bondowoso tetap bersikukuh ingin membuktikan cintanya kepada Roro Jonggrang. Alhasil, Roro Jonggrang meminta Bondowoso membuat 1000 arca dalam waktu semalam. Permintaan ini hampir terealisasi sebelum Roro Jonggrang dengan licik mengelabui Bondowoso dengan membuat api besar agar terbentuk suasana layaknya pagi hari. Sedangkan Bondowoso baru menyelesaikan 999 arca kurang 1 arca lagi. Mengetahui kelicikan Roro Jonggrang maka Bondowoso mengutuknya menjadi arca yang ke 1000.

Candi Prambanan mempunyai 3 candi utama yakni Candi Wisnu (Utara), Candi Siwa (Tengah) dan Candi Brahma (Selatan). Ketiganya menghadap arah ke Timur dan ketiganya merupakan lambang Trimurti dalam ajaran Hindu. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Candi pendamping yang cukup menarik untuk diketahui adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini.
Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan.

Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja.

Sekarang, candi ini adalah sebuah situs yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991. Hal ini berarti bahwa kompleks ini terlindung dan memiliki status istimewa, misalkan dalam situasi peperangan. So, bagi yang berminat mengunjungi situs yang dilindungi UNESCO ini silakan saja mampir. Karena tempatnya dapat dijangkau dengan mudah karena berada dipinggir jalan antara Yogyakarta-Klaten.

Intersection


@Cik Dik Tiro Street, Yogyakarta

Jumat, 01 Juli 2011

Bangunan Kuno Tamansari


Kolam Pemandian di Tamansari

Kawasan Tamansari terletak di Kampung Taman, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Tepatnya berada di sebelah selatan Pasar Ngasem atau sebelah barat-selatan Kraton Yogyakarta. Dari Kraton Yogyakarta berjarak 300 meter dan apabila ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit sudah sampai.

Nama Tamansari berasal dari dua suku kata Taman yang berarti kebun yang ditanami bunga-bunga dan Sari yang berarti Indah. Tamansari dibangun sekitar tahun 1758 dan merupakan salah satu peninggalan kuno dari Sri Sultan Hamengku Buwono I yang masih berdiri kokoh saat ini. Bangunan ini sendiri saat ini sudah mengalami beberapa renovasi hingga menjadi terliha indah nan elok. Namun itu semua tidak merubah nilai historis maupun estetika aslinya seperti saat pertama kali dibangun.

Tamansari merupakan taman kerajaan atau pasanggrahan Sultan Yogyakarta dan keluarganya. Arsitek yang membuat bangunan ini merupakan orang bangsa Portugis, sehingga jangan heran bila bangunan ini terlihat mirip bangunan arsitektur Eropa. Namun meskipun arsiteknya orang Eropa, unsur-unsur Jawanya juga masih tetap melekat sebagai jati diri orang Jawa Asli. 

Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal-kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila kanal air dibuka). Bagian-bagian dalam Tamansari diantaranya:

1.      Bagian Sakral
Ditunjukkan dengan sebuah bangunan yang agak menyendiri. Ruangan ini terdiri dari sebuah bangunan berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan dan keluarganya.
2.      Bagian Kolam Pemandian
Merupakan bagian yang digunakan untuk Sultan dan keluarganya bersenang-senang. Terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunan kolam ini sangat unik dengan pot-pot besar didalamnya.
3.      Bagian Pulau Kenanga atau Cemeti
Bagian ini terdiri dari beberapa bangunan yaitu Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah. 

Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti adalah sebuah bangunan tinggi yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, sekaligus sebagai tempat pengintaian. Bangunan inilah satu-satunya yang akan kelihatan apabila kanal air terbuka dan air menggenangi kawasan Pulau Kenanga ini. Disebutkan bahwa jika dilihat dari atas, bangunan seolah-olah sebuah bunga teratai di tengah kolam sangat besar.

Dari atas sana kita dapat merasakan hembusan angin sepoi-sepoi dan dapat melihat pemandangan rumah-rumah penduduk yang berada di sekitaran obyek Tamansari yang konon dahulu merupakan kebun-kebun buah. Selain sebagai wahana rekreasi ditempat ini juga banyak digunakan sebagai tempat mengabadikan foto Pre-Wedding karena tempatnya yang bagus sebagai tampilan backgroundnya.

Bangunan selanjutnya adalah Sumur Gemuling yakni sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat.

Sementara itu lorong-lorong yang ada di kawasan Tamansari ini dahulu konon berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta. Bahkan ada legenda yang menyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan Yogyakarta untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul yang konon menjadi istri bagi raja-raja Kasultanan Yogayakarta. Bagian lorong-lorong ini juga berfungsi sebagai tempat pertahanan atau perlindungan bagi keluarga Sultan apabila sewaktu-waktu ada serangan dari musuh.

Tiket masuk Tamansari Rp 3.000,00 (kalau belum naik) dan apabila hendak mengabadikan momen dalam bentuk foto maka dikenakan biaya tambahan Rp 1.000,00. Dan yang berminat menyewa guide maka dikenakan biaya sebesar Rp 20.000,00 – Rp  50.000,00 (tergantung kesepakatan dengan pemandunya).

Tamansari adalah sebuah tempat yang menarik dikunjungi apabila anda sebelumnya telah berkunjung ke Kraton Yogyakarta. Rasanya kurang lengkap kalau sudah mengunjungi Kraton Yogyakarta namun belum mengunjungi Tamansari ini. Terlebih lokasinya sangat berdekatan dengan Kraton Yogyakarta. So, jangan lewatkan berbagai keistimewaan dan keindahan Tamansari  begitu saja. Tunggu apalagi.,. hehehe.

Label

0 Kilometer (6) adung (1) Air Lingkuk Emas (2) Alun-Alun Kidul (4) Amlapura (1) Art 'n' Culture (8) asal mula kota yogyakarta (1) Atraksi Lumba-Lumba (1) Bad Habit (4) Bali (4) Bali Handara Kosaido (1) Banjar Kedungu (1) Banjar Lumpang Telabah (1) barang elektronik jogjatronik (1) Bawah Laut (2) Beach (2) Becak (4) Bedugul (2) Bejanjam (2) belanja elektronik (1) benteng vredeburg (1) Berdoa (2) Berenang (1) Bermain (1) Bidara (1) Biota (1) Biru (2) Boat (3) Bulan Madu (2) bungy jump (1) Bungy Jumping (1) Burung (1) Burung Langka (1) Camar (2) candi borobudur (1) candi prambanan (1) Cidomo (1) cultural heritage (1) denpasar (9) Desa Antap (1) Desa Belalang (1) Desa Beraban (1) Desa Desa Tulikup (1) Desa Kelating (1) Desa Keramas (1) Desa kerobokan (1) Desa Lebih (1) Desa Lembeng (1) Desa Medahan (1) Desa Medewi (1) Desa Munggu (1) Desa Pecatu (1) Desa Pemongkong (1) Desa Pemuteran (1) Desa Prasi (1) Desa Sukawati (1) Desa Sumber Klampok (1) Desa Takmung (1) Desa Tebubeneng (1) Desa Tibubiyu (1) Desa Ungasan (2) di yogyakarta (1) Diver (1) Diving (5) double six club (1) Dusun Lepang (1) Dusun Terneak (1) e-KTP (1) Food (4) Gerokgak (1) Gili (1) Gili Air (4) Gili Asahan (1) Gili Kedis (3) Gili Kondo (1) Gili Meno (4) Gili Nanggu (3) Gili Sudak (1) Gili Sunut (1) Gili Tangkong (1) Gili Trawangan (4) Gilimanuk (2) goa pindul jogja (1) Gua Gala (1) Guide (1) Gunung Kidul (3) Historical Place (6) Hotel Nikko (1) ikan (7) Indah. (5) INdanh (1) Indrayanti (1) Informasi (1) Instagram (259) Islam (2) jalan malioboro (1) Jalan Raya Uluwatu (1) Jembrana (2) Jerowaru (1) Jimbaran (1) jogja (2) jogja never ending (2) Jogjakarta (1) Jogya (1) Jogyakarta (1) Kabuapten Klungkung (1) Kabupaten Badung (7) Kabupaten Buleleng (1) Kabupaten Gianyar (4) Kabupaten Karangasem (1) Kabupaten Klungkung (1) Kabupaten Tabanan (3) Kamandalu Restaurant (1) Kapal (1) Kapal Ketingting (1) Karang (4) Karibia (1) Kecamatan Banjarangkan (1) Kecamatan Blahbatu (2) Kecamatan Dawan (1) Kecamatan Gerokgak (1) Kecamatan Gianyar (2) Kecamatan Kediri (1) Kecamatan Kerambitan (2) Kecamatan Kuta Selatan (1) Kecamatan Kuta Utara (2) Kecamatan Manggis (1) Kecamatan Mengwi (1) Kecamatan Selemadeg (1) Kecamatan Sukawati (2) Kecmatan Kuta Selatan (1) Kelurahan Ketewel (1) kelurahan Siyut (1) kerajaan mataram kuno (1) Keramat (2) Kids (1) Kopiah (2) Kota Gianyar (1) kukup (1) Kura-kura (1) kuta (7) kuta bali (1) laut (3) Lebaran Topat (2) Legian (2) lokasi wisata eksotis jogja (1) Lombok Barat (5) Lombok Timur (2) Makam Batu Layar (2) malioboro (1) Malioboro Corner (9) Melaya (1) Menyeberang (1) Menyelam (3) Merapi Volcano (1) Museum + Monumen (1) Musim Haji (2) Nazar (2) Ngurah Rai (2) Nguris Rambut (2) Night (1) NTB (12) Nusa Ceningan (1) Nusa Dua (4) Nusa Lembongan (1) Nusa Penida (1) Nusa Tenggara Barat (2) obyek wisata alam (1) Ombak (2) Operator Diving (1) Padang Bai (1) Pantai (10) pantai bali (1) Pantai Batu Layar (2) Pantai Batu Pageh (1) Pantai Brawa (1) Pantai Candikusuma (1) pantai double six (1) Pantai Dreamland (1) Pantai Geger Sawangan (1) Pantai Karma Kandara (1) Pantai Kedonganan (1) Pantai Kedungu (1) Pantai Kelating (1) Pantai Keramas (1) pantai kukup (1) Pantai Kusamba (1) Pantai Kuta (2) pantai kuta bali (1) pantai kuta jogja (1) Pantai Labuhan Sait (1) Pantai Lebih (1) Pantai Lembeng (1) Pantai Lepang (1) Pantai Lovina (1) Pantai Masceti (1) pantai masih perawan (1) Pantai Medewi (1) Pantai Nyang Nyang (1) Pantai Nyanyi (1) pantai pasir putih (1) Pantai Pemuteran (1) pantai pok tunggal jogja (1) Pantai Prasi (1) Pantai Purnama (1) pantai sanur (2) Pantai selatan (1) Pantai Seminyak (1) Pantai Seseh (1) Pantai Siyut (1) Pantai Soka (1) Pantai Suluban (1) pantai wonosari (1) pantai yogyakarta (1) pantain legian (1) pasar beringharjo (1) Pasir Putih (6) Pekutatan (1) Pelabuhan Benoa (1) Pendidikan (2) pengantin (2) Penginapan (1) Penyelam (1) Penyu (1) People (59) Perahu (2) Perama (1) pesona pantai kukup (1) Photography (1) Pohon (1) Ponton (1) Private Island (2) propinsi di yogyakarta (1) Public Place (21) Public Transportation (14) Pulau (3) Pulau Menjangan (1) Pulau Pasut (1) Pura Masceti (1) Pura Petitenget (1) Pura Uluwatu (2) Racing (1) Ramah (2) Rekreasi (1) Religi (2) Resort (1) Sambelia (1) Samudera Indonesia (1) Sebatik (1) Sejarah (3) sejarah jogja (1) Sekotong (1) Selam (1) Selat Alas (1) Sepi (4) Shopping Place (6) Singaraja (2) slogan yogyakarta (1) Snorkling (8) Sport (6) sri sultan hamengkubuwono x (1) Street (21) sungai bawah tanah (1) Sungai Tukadaya (1) Sunrise (5) Sunset (10) Tabanan (1) Taman Laut (1) Tamasya (1) Tanah Lot (1) Tanjung Benoa (1) Tanjung Ringgit (1) Tawung (1) Tebing Karang (1) Tenang (1) Tepus (1) Terpencil (1) Terumbu Karang (5) Things (3) TransJogja (4) tugu yogyakarta (1) Underwater (1) Vehicle (6) Virgin Beach (1) Wisata (9) wisata alam jogja (1) wisata bali (1) wisata belanja jogja (1) Wisata Candi (1) wisata jogja (1) wisata kuliner jogja (1) Wisata Lombok (8) wisata malam jogja (1) Wisata Pantai (4) wisata pantai indrayanti (1) wisata pendidikan jogja (1) wisata sejarah jogja (1) Wonosari (1) Yogja (1) Yogjakarta (1) yogya (1) yogyakarta (1)