Bagi wisatawan yang hobinya main olahraga air, maka mengunjungi Tanjung Benoa merupakan kegiatan yang tak boleh dilewatkan ketika ke Bali. Mengapa dinamakan Tanjung Benoa? Keberadaannya di ujung sempit membuatnya dinamakan tanjung. Keberadaan pantai yang lumayan terpencil, jauh dari hiruk pikuk keramaian pantai lainnya membuat Tanjung Benoa benar-benar menjadi lokasi favorit untuk berwisata air.
Tanjung Benoa merupakan tempat wisata yang lumayan terkenal di kalangan para pecinta olahraga air, seperti Jetsky, Banana Boat, Parasailing, Scuba Diving, Paragliding, Canoeing, Snorkeling, Flying, Glassbottom, dan Pulau Penyu (Turble Island). Olaharaga air itulah yang menjadikan lokasi ini begitu favorit bagi yang menyukai olahraga ekstrem diatas. Biasanya wisatawan asing yang suka dengan berbagai olahraga yang dapat memacu adrenalin tersebut.
Macam-macam Permainan Air
Kegiatan berwisata air biasanya dimulai sekitar pukul 8.00 sampai menjelang matahari naik (sekitar pukul 12.00). Selain karena alasan cuaca yang tentunya semakin siang semakin panas, air laut juga semakin surut dan berdampak pada boat yang tak bisa digunakan. Bagi yang belum terlatih, atau bahkan masih belajar jangan khawatir karena akan langsung didampingi oleh instruktur-instruktur terlatih yang tiap waktu akan membantu. Jadi, soal safetysangat terjamin.
Parasailing adalah permainan yang menggunakan parasut besar kemudian anda akan ditarik oleh speed boat dengan kecepatan tinggi mengelilingi Tanjung Benoa. Durasi permainan ini adalah empat menit untuk satu putaran. Ketinggian tali yang menghubungkan antara parasut danspeedboat kurang lebih 80 meter. Harga untuk satu kali putaran parasailing adalah Rp60.000 hingga Rp70.000 per orang.
Snorkeling yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut. Dengan menggunakan masker dan fin anda dapat melihat ikan – ikan hias dan terumbu karang. Tetapi lebih dianjurkan untuk memilih Scuba Diving bagi yang ingin melihat kehidupan bawah laut. Bagi pemula, anda akan menyelam di kedalaman 3 sampai 7 meter selama 40 menit. Harga yang ditawarkan untuk Snorkeling adalah Rp150.000 untuk durasi satu jam dengan jumlah peserta minimal dua orang, sedangkan untuk Scuba Diving harga yang ditawarkan adalah Rp400.000 untuk satu kali menyelam dan Rp750.000 untuk dua kali menyelam. Harga ini sudah termasuk fasilitas diving komplit mulai dari pakaian, tangki oksigen dan juga makan siang berikut soft drink.
Selain itu, ada juga yang dinamakan Flying Fish yang merupakan sejenis olahraga air yang masih baru. Secara umum, olahraga ini mirip dengan Parasailing yang menggunakan perahu karet yang mampu memuat dua penumpang dan satu petugas yang akan duduk ditengah sebagai penyeimbangnya. Penumpang akan tidur terlentang di dalam perahu yang kemudian ditarik oleh speedboat dengan kecepatan tinggi sehingga perahu karet tersebut akan melayang di atas air setinggi 10 atau 15 meter. Jangan takut terbalik karena petugas yang duduk ditengah bertugas mengatur dan menjaga keseimbangan agar perahu tidak berputar atau terbalik karena hembusan angin. Harga untuk satu kali putaran berkisar antara Rp120.000 hingga Rp200.000 per orang (minimal dua orang).
Dimana Lokasinya?
Tanjung Benoa berada di ujung selatan-timur Pulau Bali, atau persisnya di utara Nusa Dua, sekitar 20 menit dari Ngurah Rai. Secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali.