Tak ada bosannya untuk menceritakan segala rupa keindahan yang berkaitan dengan pantai-pantai di Bali. Salah satunya ialah Pantai Pasut yang memiliki keunggulan utama pasirnya yang berwarna hitam, terlihat begitu luas, dan memiliki pantai yang landai dengan pemandangan alamnya yang menawan. Keindahannya akan semakin tampak terasa ketika sore hari menjelang dimana pengunjung bisa secara langsung melihat sunset yang paling didambakan banyak orang.
Pantai ini memiliki suasana yang tenang dan damai sehingga sangat cocok untuk melakukan aktifitas semedi atau meditasi sekadar mencari ide atau menenangkan fikiran. Hal demikian bertambah kondusif karena tepat di sebelah barat pantai ini ada sebuah pura yang diberinama Pura Segera dan muara Sungai Yeh Po. Pada saat saat tertentu di muara sungai Yeh Po ini sering dijadikan tempat perlombaan sampan atau perahu tradisional.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini ialah berjemur, bersantai dan berenang. Banyak diantara para wisatawan yang datang ke pantai seorang diri ataupun bersama keluarga. Untuk mendukung sektor kepariwisataan pantai ini, pemerintahan Kabupaten Tabanan secara resmi memasukkan pantai ini dalam peta wisata yang ada di Tabanan.
Mayoritas masyarakat disekitar pantai ini memiliki mata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Mengapa petani? Tak heran karena disekitar lokasi pantai terdapat persawahan penduduk yang mereka kelola. Untuk mendukung kepariwisataan di Pantai Pasut ini terdapat area parkir, warung makanan dan minuman. Maka, selayaknya menjadikan Pantai Pasut ini sebagai salah satu tempat wisata Anda ketika berkunjung ke Pulau Bali.
Lokasi
Pantai Pasut berada di Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Kurang lebih 14 km dari kota Tabanan. Jarak tempuh untuk menuju ke lokasi kurang lebih 34 km dari kota Denpasar dan kurang lebih 85 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai bila menggunakan kendaraan bermotor.