
Laperrrrt.. http://instagr.am/p/VLB6stqElP/
![]() |
| Pantai Pok Tunggal dengan pohon Duras nya yang menjadi ikon di pantai ini |
![]() |
| Penampakan keindahan nan elok diempat sudut Pantai Indrayanti |



Wisatawan dunia lebih mengenal Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jangan salah ada Gili Nanggu yang tak kalah elok dengan tiga gili tersebut. Hanya butuh waktu 10 menit untuk mengitari 12,5 hektar luas Gili Nanggu yang terletak di Lombok Barat ini. Kecil sekali ya.
Pemandangan bawah laut Gili Nanggu juga sangat elok. Karena tak banyak dijejaki turis membuat terumbu karang masih sangat terawat. Barisan ikan-ikan indah juga akan menjadi pemandagan lazim laut di gili ini. Anda pasti akan berdecak kagum dengan aneka warna dan keindahan yang Anda temui saat menyelam. Ya, Gili Nanggu tidak akan membuat Anda rugi jika memang ingin snorkling dengan bebasnya. Oya, Anda juga tak perlu susah-susah membawa peralatan snorkling. Di sana sudah ada penyewaan snorkling yang harganya agak lebih mahal daripada di Gili Trawangan. Bagi yang tak ingin snorkling namun ingin melihat ikan-ikan cantik, Anda hanya perlu membawa roti untuk ditaburkan ke pantai guna memanggil mereka, dan nikmatilah keelokan ikan tersebut.
Beberapa tips untuk berwisata ke Gili Nanggu dan Gili Kedis adalah bawalah bekal makan dan minum karena di dua pulau ini tidak ada toko makanan. Jika tidak menginap, usahakan membawa banyak air mineral, karena sinar matahari cukup melimpah disini, Anda tak mau dehidrasi kan?. Tips kedua, bawalah kamera agar momen-momen indah di Gili Nanggu dan Gili Kedis tak terlewatkan begitu saja. Matahari terbit dan tenggelam adalah pemandangan paling eksotis yang bisa Anda abadikan lewat kamera. Hamparan karang di Gili Kedis juga sayang untuk dilewatkan. Banyak view-view menarik di pulau ini yang akan menambah koleksi foto Anda. Oya, walaupun amat jarang orang berjualan, tak ada salahnya membawa uang tunai. Disini tak ada ATM, sehingga jika Anda ingin menyewa peralatan snorkling Anda hanya bisa membayarnya dengan uang cash.
Kini, Gili Sunut hanya ditempati sekitar 109 kepala keluarga. Penduduknya bermata pencaharian nelayan. Cuaca yang sangat panas membuat pulau ini cocok untuk tempat berjemur. Daya tarik Gili Sunut adalah pantai yang sangat indah di belakang pulau. Pantainya berpasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan. Kita juga bisa leluasa untuk bermain, berenang dan bermalas-malasan di bibir pantai yang landai. Tinggi gelombang di pulau ini hanya berkisar 0,2 – 0,5 meter, aman bagi Anda yang ingin mengajak anak-anak untuk bermain di tepi pantai. Pulau dan gili- gili di seberang Gili Sunut menghalangi ombak besar samudera Indonesia datang. Kondisi inilah yang membuat kegiatan olahraga air seperti banan split dan snorkling cocok dilakukan di Gili Sunut. Pantainya masih sangat bersih, karenanya Anda masih bisa melihat sekawanan ikan bergerombol dan hilir mudik dari permukaan air. Jika ingin sensasi lebih, naiklah ke atas bukit kecil, keindahan pantai Gili Sunut terasa jelas dari ketinggian. Oya, tempat ini juga menyimpan potensi pengembangan budidaya mutiara. Budidaya kerang mutiara terletak di sebelah timur Gili Sunut.
Gili Tangkong berada di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Gili ini menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan karena belum banyak turis mengunjunginya pasir di pantai Gili Tangkong ini berwarna putih bersih, airnya jernih membuat siapapun yang melihat ingin menceburkan diri. Panorama sekitar Gili ini juga mempesona. Langitnya biru membentang di sepanjang mata kita memandang. Gili yang hanya seluas 28 hektar ini juga mempunyai kekayaan laut yang menakjubkan. Perairannya yang masih sangat terjaga memungkinkan aneka biota laut bisa hidup dan tumbuh subur di sini.
Gili Tangkong berada di antara Gili Sudak dan Gili Nanggu dan berjarak 70 km dari Kota Mataram. Untuk mencapai pulau ini Anda bisa memulainya dari Dermaga Tawun di Sekotong. Dari pelabuhan ini kita menuju Gili Tangkong dengan menggunakan perahu ketingting. Penyeberangan dari Sekotong menuju Gili Tangkong tidak memerlukan waktu yang lama. Pesona Gili Tangkong ini membuat beberapa biro perjalanan wisata menyediakan paket wisata ke 4 gili sekaligus yang berada saling berdekatan, yakni Gili Nanggu, Gili Sudak, Gili Kedis dan Gili Tangkong itu sendiri.
Jika dari Gili Nanggu, Tangkong berjarak tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit sekali penyeberangan. Dibanding Gili Nanggu, Tangkong jauh lebih sunyi dan sedikit pengunjungnya. Sedangkan di Gili Sudak, jika dibandingkan dengan Gili Nanggu, fasilitas pulaunya lebih minim. Disini terdapat tempat makan dengan berbagai pilihan menu, plus pasir yang berwarna sedikit kekuningan. Aktivitas paling tepat untuk mengisi kensunyian Gili Tangkong adalah snorkling untuk melihat keindahan bawah lautnya. Alat snorkling bisa kita sewa di dermaga Tawun dengan tarif Rp. 70 ribu meliputi pelampung, alat bantu nafas, fin dan kacamata. Karena tidak banyak turis yang mengunjungi Gili Tangkong, kita bisa sepuasnya bermain air, berenang dan snorkling tanpa khawatir terganggu dengan tamu yang lain. Bahkan kita seperti layaknya sedang berkunjung ke pulau pribadi. Bagi penghobi fotografi underwater, keindahan bawah laut gili ini bisa Anda abadikan. Anda akan melihat banyak sekali ikan-ikan aneka warna plus terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya. Pemandangan Tangkong secara keseluruhan memang sangat menawan. Lanskapnya sangat indah. Jika sedang cerah, langit yang kebiruan akan memperindah foto Anda.
Gili Kondo akan memanjakan mata dan hati Anda. Hamparan pasir putih, birunya laut dengan garadasi warna yang menunjukkan kedalaman yang berbeda dan cerahnya awan adalah ornamen yang menyumbang kecantikan Gili Kondo. Jernihnya pantai Gili Kondo membuat kita bisa melihat terumbu karang yang cantik tanpa harus menyelam di kedalaman tertentu. Bersantailah di bibir pantai Gili Kondo, dari kejauhan kita akan melihat panorama yang indah. Jika menghadap ke barat, kita akan melihat pulau Lombok yang gagah dengan perbukitan dan awan yang menggantung. Menghadap ke timur kita akan menyaksikan gugusan pulau Sumbawa besar dan kecil yang memesona. Melihat ke utara, pandangan kita akan bertemu dengan Gili Bedagan dan Bidara yang cantik dengan pasirnya yang putih bersih. Beberapa turis asing memanfaatkan Gili Kondo untuk berjemur atau sunbathing.
Fasilitas Gili Kondo sudah semakin lengkap. Ada penginapan, restoran, toilet, tempat membilas diri dengan air tawar, penyewaan alat snorkling dan beberapa tempat untuk beristirahat. Jika menyewa alat snorkling, Anda hanya membayar Rp. 20 ribu untuk dipakai seharian. Satu hal yang membuat Gili Kondo makin indah adalah karena kebersihan lingkungannya yang masih terjaga. Beberapa pohon dan tanaman hias ditanaman untuk menambah keindahan dan mengurangi sengatan matahari yang sampai ke tubuh kita. Tertatanya Gili Kondo ini mungkin karena pulau tersebut secara khusus dikelola oleh pihak swasta yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yakni Perama Tour and Travel. Perama bersama warga juga tidak sekedar menjadikan Gili Kondo sebagai tempat wisata namun juga menjaganya dari usaha eksploitasi pulau oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Sejak tahun 2000an, mereka telah melakukan penanaman kembali pohon dan terumbu karang.
Untuk mengunjungi Gili Kondo mudah saja. Kita bisa menyeberang dari Sambelia, Lombok Timur dengan waktu tempuh kira-kira 20-30 menit dengan menggunakan kapal. Harga sewa kapalnya berkisar antara Rp. 200 ribu hingga Rp. 300 ribu pulang pergi. Dari Mataram, lama perjalanan ke Sambelia sekitar 2 – 2,5 jam melalui Aikmel dan Masbagik. Sedangkan, jika melalui rute Mataram – Senggigi – Tanjung – Senaru waktu tempuhnya lebih lama yakni 3 – 3,5 jam. Jika Anda masuk dari arah Sumbawa melalui Pelabuhan Kayangan, Sambelia bisa Anda capai hanya dalam waktu 15 menit saja.
Salah spot di Gili Asahan yang kerap dikunjungi diver adalah secret garden. Disini, arus perairannya lumayan kencang sehingga Anda harus berhati-hati dan memperhatikan arahan yang dikatakan oleh guide. Bagi penghobi fotografi underwater, secret garden mempunyai visibility sekitar 25 meter, cukup jelas untuk memotret berbagai terumbu karang dan ikan-ikan indah yang hilir mudik mengitari kita. Disini kita bisa melihat nudibranch yang kerap menjadi incaran para diver karena keindahannya. Selanjutnya, ada sanking point. Karakteristik perairannya dinamis, kadang tenang kadang berarus. Penghuni diving point ini adalah ikan-ikan dengan warna beraneka macam, soft coral, hard coral, anemone dan masih banyak lagi. Dengan visibilitas 25-30 meter memudahkan para fotografer mengabadikan keindahan ini. Diving spot selanjutnya yang tak kalah menawan adalah belangan. Disini terdapat gugusan pinacle coral dengan diameter 2 m dan tinggi sekitar 5 m. Kita bisa menjumpai frog fish dan lobster. Walau visibilitasnya Cuma berkisar 10-15 meter saja, namun belangan tetap saja menarik untuk dieksplorasi. Belongan juga cocok untuk menjadi spot penyelaman pada malam hari. Jika sedang bulan purnama, tak mustahil sinar bulan menembuh perairan di kedalaman tertentu. Ada sotong, udang-udangan, kepiting, ikan-ikan aneka rupa bisa kita jumpai disini.
Selain diving, kita juga bisa snorkling dan menikmati keindahan alam Gili Asahan yang cukup tenang. Gili Asahan juga dikaruniai bukit-bukit yang bisa Anda daki. Alam Gili Asahan menyajikan keanekaragaman fauna. Ada burung elang yang menemani liburan kita di pulau ini. Masyarakatnya juga ramah dan senantiasa welcome dengan para turis yang bertamu ke gili ini. Jika Anda sedang malas beraktivitas dan ingin menikmati waktu yang serasa melambat di Gili Asahan, kita bisa sambil memandang panorama sunset yang indah.
Untuk mencapai Gili Asahan kita harus menyeberang menggunakan boat selama 10 menit dari Sekotong. Sekotong tepatnya berada di Lombok barat dan berbatasan langsung dengan perairan yang dihuni beberapa gili seperti Gili Asahan, Gili Layar, Gili Renggit dan Gili Nanggu. Sekotong berada di sekitar 60 km dari kota Mataram, ibukota Lombok. Untuk menuju Sekotong, kita bisa menggunakan angkutan umum dengan waktu tempuh 1,5 – 2 jam perjalanan. Sedangkan jika dicapai melalui Pelabuhan Nusa Penida dengan perahu sewaan, Sekotong bisa dicapai dalam waktu 3 jam. Selain Gili Asahan dan Gili Nanggu, masih ada gili-gili lain di Lombok seperti Gili Kedis dan Gili Sunut serta Gili Kondo. Anda bisa memilih penginapan di Sekotong yakniCocotinos Hotel Sekotong Lombok. Bisa juga menginap di Mataram misalnya di Lombok Raya Hotelatau Lombok Garden Hotel.
Oya, upayakan snorkling pada saat ombak sedang landai. Cobalah menyelam agak ke tengah untuk mendapatkan pemandangan bawah laut yang memesona. Saat ombak besar, lebih baik menikmati kecipak pantai di tepian saja. Anda tentu tidak mau keselamatan Anda terancam bukan?
Oya, upayakan snorkling pada saat ombak sedang landai. Cobalah menyelam agak ke tengah untuk mendapatkan pemandangan bawah laut yang memesona. Saat ombak besar, lebih baik menikmati kecipak pantai di tepian saja. Anda tentu tidak mau keselamatan Anda terancam bukan?
Jika Anda sudah mengunjungi Gili Air dan Gili Trawangan, tak ada salahnya untuk mampir sekalian menengok Gili Meno yang menawan. Berbeda dengan Gili Trawangan dan Gili Air, Meno mempunyai luas daratan paling kecil dan hanya dihuni sekitar 300 penduduk. Itulah mengapa Gili Meno disebut sebagai pulau dengan fasilitas minim karena tidak ada toko, sehingga wisatawan harus memiliki persediaan sendiri. Namun demikian, Gili Meno menyimpan keindahan yanag tak dipunyai oleh gili lainnya yakni danau garam dan sudut menyelam yang spektakuler seperti Meno Wall, Sea Point Penyu dan Point Coral Blue. Pantai di bagian timur pulau ini sangat bagus dan cocok untuk snorkling. Di Gili Meno Anda akan menjumpai penyu bebas berenangdan species karang berwarna-warni.
Tidak itu saja, gili ini menawarkan wisata Turtle Sanctuary yakni sebuah tempat perlindungan dan pengembangbiakan kura-kura yang dikelola oleh seorang bernama Buolong. Selain kura-kura, hewan yang juga dilestarikan di Gili Meno adalah burung-burung langka. Bird Park tidak hanya dipenuhi oleh koleksi burung Indonesia namun juga burung langka dari mancanegara. Ratusan burung tropis ada disini seperti flamingo, pelikan, elang, beo dan lain-lain. Jika Anda ingin mengunjungi Bid Park, siapkan uang Rp. 50 ribu untuk tiket masuknya. Tempat ini dikelola oleh pengusaha Australia yang tinggal di Bali.
Gili Meno juga memiliki keindahan yang natural dan unik. Bagian dalam pulau ini sebagian besar dinaungi pohon kelapa. Asri dan eksotis. Tidak itu saja, Gili Meno juga bebas dari kebisingan karena di kawasan ini wisatawan dan warga tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor. Hanya dengan cidomo atau jalan kaki saja Anda bisa mengelilingi pulau yang berada di antara Gili Trawangan dan Gili Air ini dalam waktu kurang dari 2 jam.
Gili Trawangan juga menyimpan pesona bagi siapa saja yang menyukai sunrise dan sunset. Anda hanya perlu duduk dan menikmati luruh dan terbitnya sang surya. Bagi penyuka fotografi, Anda seharusnya tidak melewatkan momen ini. Sunset akan semakin indah jika Anda melihatnya dari sebuah bukit di Gili Trawangan yang menyajikan pemandangan luar biasa. Kita akan melihat panorama Selat Bali dan Gunung Agung dari kejauhan. Cahaya keemasan sunset perlahan akan menidurkan Gili Trawangan. Ah, namun pulau ini tidak pernah benar-benar tidur. Saat malam tiba, kita akan menemui banyak party night yang dihelat beberapa cafe seputaran kawasan ini. Apalagi kala bulan purnama, aneka pesta digelar sembari menikmati keindahan bulan penuh.
Wisatawan di pulau elok ini punya banyak pilihan aktivitas. Anda bisa mencoba scuba diving, snorkling, bermain kayak, berselancar dan berkuda. Disini Anda tidak hanya bisa menyelam pada siang hari, beberapa agen jasa penyelaman juga menawarkan diving pada malam hari. Anda akan menyaksikan keindahan laut dan terumbu karang yang lain dari pada biasanya. Jika Anda ingin melihat keindahan bawah laut di dua destinasi sekaligus, mereka menawarkan snorkling dari Pantai Senggigi ke Gili Trawangan atau sebaliknya. Menyenangkan bukan ?.
Wisatawan dunia lebih mengenal Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jangan salah ada Gili Nanggu yang tak kalah elok dengan tiga gili tersebut. Hanya butuh waktu 10 menit untuk mengitari 12,5 hektar luas Gili Nanggu yang terletak di Lombok Barat ini. Kecil sekali ya.
Pemandangan bawah laut Gili Nanggu juga sangat elok. Karena tak banyak dijejaki turis membuat terumbu karang masih sangat terawat. Barisan ikan-ikan indah juga akan menjadi pemandagan lazim laut di gili ini. Anda pasti akan berdecak kagum dengan aneka warna dan keindahan yang Anda temui saat menyelam. Ya, Gili Nanggu tidak akan membuat Anda rugi jika memang ingin snorkling dengan bebasnya. Oya, Anda juga tak perlu susah-susah membawa peralatan snorkling. Di sana sudah ada penyewaan snorkling yang harganya agak lebih mahal daripada di Gili Trawangan. Bagi yang tak ingin snorkling namun ingin melihat ikan-ikan cantik, Anda hanya perlu membawa roti untuk ditaburkan ke pantai guna memanggil mereka, dan nikmatilah keelokan ikan tersebut.
Beberapa tips untuk berwisata ke Gili Nanggu dan Gili Kedis adalah bawalah bekal makan dan minum karena di dua pulau ini tidak ada toko makanan. Jika tidak menginap, usahakan membawa banyak air mineral, karena sinar matahari cukup melimpah disini, Anda tak mau dehidrasi kan?. Tips kedua, bawalah kamera agar momen-momen indah di Gili Nanggu dan Gili Kedis tak terlewatkan begitu saja. Matahari terbit dan tenggelam adalah pemandangan paling eksotis yang bisa Anda abadikan lewat kamera. Hamparan karang di Gili Kedis juga sayang untuk dilewatkan. Banyak view-view menarik di pulau ini yang akan menambah koleksi foto Anda. Oya, walaupun amat jarang orang berjualan, tak ada salahnya membawa uang tunai. Disini tak ada ATM, sehingga jika Anda ingin menyewa peralatan snorkling Anda hanya bisa membayarnya dengan uang cash.