Laperrrrt.. http://instagr.am/p/VLB6stqElP/
Please, Translate in Your Language..
Kamis, 31 Januari 2013
Rabu, 30 Januari 2013
Selasa, 29 Januari 2013
Senin, 28 Januari 2013
Minggu, 27 Januari 2013
Kamis, 24 Januari 2013
Rabu, 23 Januari 2013
Wisata Pantai Pok Tunggal di Jogja
Pantai Pok Tunggal dengan pohon Duras nya yang menjadi ikon di pantai ini |
Setelah postingan yang lalu membahas Pantai Indrayanti yang mulai populer, saat ini saya akan memberikan informasi mengenai pantai yang termasuk baru dibuka dan masih "kinyis-kinyis" yakni Pantai Pok Tunggal. Lokasi pantai ini lebih kurang 2 km timur Pantai Indrayanti. Tepatnya diantara Pantai Indrayanti dan Pantai Sundak.
Daya tarik yang ditawarkan pantai ini adalah pasir putih yang kemilau, ombak pantai yang cukup tenang, gugusan batuan karang yang kokoh, serta tumbuhan dan pepohonan yang teduh dipinggir pantai. Untuk kondisi pantainya sendiri terbilang masih "perawan" karena belum banyak terjamah oleh para wisatawan.
Untuk rute ke pantai ini dari posisi awal Pantai Indrayanti, ada dua alternatif jalan yang bisa dilalui yakni melalui jalan besar menggunakan kendaraan atau bisa juga cukup jalan (trecking). Apabila menggunakan kendaraan Anda bisa menggunakan jalur dari Pantai Indrayanti menuju ke Kecamatan Tepus. Pada jarak 2,5 km menuju bibir pantainya, Anda akan menemui plang arah menuju Pantai Pok Tunggal di kanan jalan. Dan Anda nanti akan dihadapkan perjalanan bebatuan sepanjang 2 kilometer yang sempit, berkelok-kelok dan agak terjal. Hehe, pelan2 yah jalannya,.,
Selasa, 22 Januari 2013
Wisata Pantai Indrayanti, Pantai Kuta-nya Jogja
Penampakan keindahan nan elok diempat sudut Pantai Indrayanti |
Pantai Indrayanti ini terletak di wilayah Wonosari diantara Pantai Sundak dan Pantai Siung. Tepatnya beralamat di Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia. Pantai ini merupakan pantai yang digembar-gemborkan mirip dengan panorama di Pantai Kuta Bali. Pantainya berpasir putih, air laut sejernih kaca dengan ombak yang tak terlalu besar, sangat cocok bagi wisatawan yang gemar dengan wisata air.
Untuk sampai ke pantai ini dari arah Kota Yogyakarta lebih kurang berjarak 70 km. Dan rute yang bisa digunakan ada jalur umum yakni melewati Jalan Wonosari --> Piyungan --> Hargodumilah atau Bukit Bintang --> Patuk --> Hutan Bunder --> Wonosari --> ke kanan/selatan ambil kawasan Karangrejek --> belok kiri/timur menuju Hargosari --> Bintaos --> Tepus --> nah di sini sudah banyak papan penunjuk arah lokasi-lokasi wisata pantai.
Pengen suasana pantai di Jogja bisa seperti ini..
Pengen suasana pantai di Jogja bisa seperti ini.. http://instagr.am/p/Uzs3rgqEuB/
Senin, 21 Januari 2013
Selasa, 15 Januari 2013
Jumat, 11 Januari 2013
Rabu, 09 Januari 2013
Duduk yang Manis hingga TransJogja singgah
Duduk yang Manis hingga TransJogja singgah http://instagr.am/p/USWjETKEhl/
Selasa, 08 Januari 2013
0 Kilometer Yogyakarta Post Office
0 Kilometer Yogyakarta Post Office http://instagr.am/p/UPm6LKqEtY/
Jumat, 04 Januari 2013
Gili Nanggu dan Gili Kedis, Destinasi untuk Bulan Madu
Wisatawan dunia lebih mengenal Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jangan salah ada Gili Nanggu yang tak kalah elok dengan tiga gili tersebut. Hanya butuh waktu 10 menit untuk mengitari 12,5 hektar luas Gili Nanggu yang terletak di Lombok Barat ini. Kecil sekali ya.
Karena kecil dan sepinya pulau ini, banyak orang yang menyebut Gili Nanggu cocok untuk destinasi bagi para pengantin baru yang ingin merasakan bulan madu yang privat. Pemandangan pulau ini tak kalah dengan Gili Trawangan. Pasirnya putih, pantai bersih dengan ombak yang landai. Sepanjang mata memandang, Anda akan disuguhi warna laut yang hijau kebiruan. Ketenangan Gili Nanggu adalah pesona. Anda mungkin hanya akan menemui sedikit wisatawan lokal maupun mancanegara yang bermain di pantai. Sangat mengasikkan bagi yang tak suka keramaian. Matahari juga bersinar terang di Gili Nanggu menjanjikan keindahan sunset dan sunrise bagi para pemburu foto. Tak heran jika saat sunset tiba, akan ada pasangan dan wisatawan asing yang sekedar duduk-duduk di bibir pantai ini. Tidak ada pedagang asongan yang mengganggu, yang ada hanyalah cericit burung yang mendamaikan hati.
Pemandangan bawah laut Gili Nanggu juga sangat elok. Karena tak banyak dijejaki turis membuat terumbu karang masih sangat terawat. Barisan ikan-ikan indah juga akan menjadi pemandagan lazim laut di gili ini. Anda pasti akan berdecak kagum dengan aneka warna dan keindahan yang Anda temui saat menyelam. Ya, Gili Nanggu tidak akan membuat Anda rugi jika memang ingin snorkling dengan bebasnya. Oya, Anda juga tak perlu susah-susah membawa peralatan snorkling. Di sana sudah ada penyewaan snorkling yang harganya agak lebih mahal daripada di Gili Trawangan. Bagi yang tak ingin snorkling namun ingin melihat ikan-ikan cantik, Anda hanya perlu membawa roti untuk ditaburkan ke pantai guna memanggil mereka, dan nikmatilah keelokan ikan tersebut.
Puas berwisata di Gili Nanggu, sempatkan menyeberang ke Gili Kedis. Pulau privat ini bahkan ukurannya lebih kecil daripada Gili Nanggu. Anda hanya perlu 5 menit untuk mengelilingi Gili Kedis. Pulau ini sisi kanan dan kirinya berukuran tak lebih dari 100 meter. Di pulau ini, Anda akan dimanjakan dengan jajaran karang yang berada di sekitaran pantai. Ikan-ikan kecil nan indah dengan bebasnya bermain di dekat karang. Anda tak perlu menyelam untuk melihat keindahan bawah lautnya. Di pulau ini Anda bisa dengan bebas berenang, snorkling dan berjemur.
Beberapa tips untuk berwisata ke Gili Nanggu dan Gili Kedis adalah bawalah bekal makan dan minum karena di dua pulau ini tidak ada toko makanan. Jika tidak menginap, usahakan membawa banyak air mineral, karena sinar matahari cukup melimpah disini, Anda tak mau dehidrasi kan?. Tips kedua, bawalah kamera agar momen-momen indah di Gili Nanggu dan Gili Kedis tak terlewatkan begitu saja. Matahari terbit dan tenggelam adalah pemandangan paling eksotis yang bisa Anda abadikan lewat kamera. Hamparan karang di Gili Kedis juga sayang untuk dilewatkan. Banyak view-view menarik di pulau ini yang akan menambah koleksi foto Anda. Oya, walaupun amat jarang orang berjualan, tak ada salahnya membawa uang tunai. Disini tak ada ATM, sehingga jika Anda ingin menyewa peralatan snorkling Anda hanya bisa membayarnya dengan uang cash.
Ada dua cara agar sampai ke Gili Nanggu. Yang pertama dengan menggunakan kapal dari pelabuhan lembar sekitar 60 menit. Sedangkan cara kedua dengan menggunakan jalur darat melalui Tawun daerah Sekotong Barat kemudian menyeberang dengan kapal selama 15 menit.
Dan karena dua pulau tersebut tergolong sebagai private island, sebaiknya Anda menginap di Cocotinos Hotel Sekotong Lombok, Sekotong. Atau jika masih ingin menjelajahi destinasi lain di kota Mataram, Anda bisa menginap di Giri Hotel Lombok atau Lombok Plaza Hotel.
Berjalan Kaki ke Gili Sunut
Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno barangkali menjadi 3 pulau yang paling dikenal di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Padahal masih ada beberapa gili lain yang relatif perawan dan sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Gili Sunut yang berada di Dusun Terneak, Desa Pemongkong, Jerowaru, Lombok Timur.
Letak Gili Sunut memang agak tersembunyi. Itulah yang membuat pulau kecil ini tidak banyak dikenal oleh wisatawan dan warga Lombok sendiri. Gili Sunut berada lumayan jauh dari pusat kota, tersembunyi di Lombok Timur bagian selatan. Jaraknya sekitar 75 km dari Mataram, atau jika berkendara membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Sedangkan jika dari Bandara Internasional Lombok membutuhkan waktu 1,5 jam perjalanan. Jangan berharap ada angkutan umum untuk mencapai Gili Sunut, lebih baik menyewa mobil atau motor. Gili Sunut sebenarnya tidak jauh dari Tanjung Ringgit, Tanjung Bloam dan Pantai Tangsi. Untuk mencapai Gili Sunut memang membutuhkan perjuangan ekstra karena akses jalan yang rusak. Bahkan kondisi jalan 2 km mendekati lokasi masih berupa tanah.
Nah, keunikan Gili Sunut adalah karena untuk mencapainya kita tidak perlu menyeberang memakai sampan atau perahu. Antara Gili Sunut dan pulau Lombok hanya dipisahkan oleh sebuah selat dangkal yang akan berubah menjadi jalanan pasir saat air laut surut. Pada saat pasang, tinggi air laut hanya sebatas paha orang dewasa. Air laut akan surut dari pagi hingga siang menjelang sore dan kembali pasang pada malam haru. Jadi, Anda sebaiknya berkunjung ke Gili Sunut di pagi hari agar dapat menyeberang menuju pulau kecil ini dengan mudah.
Kini, Gili Sunut hanya ditempati sekitar 109 kepala keluarga. Penduduknya bermata pencaharian nelayan. Cuaca yang sangat panas membuat pulau ini cocok untuk tempat berjemur. Daya tarik Gili Sunut adalah pantai yang sangat indah di belakang pulau. Pantainya berpasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan. Kita juga bisa leluasa untuk bermain, berenang dan bermalas-malasan di bibir pantai yang landai. Tinggi gelombang di pulau ini hanya berkisar 0,2 – 0,5 meter, aman bagi Anda yang ingin mengajak anak-anak untuk bermain di tepi pantai. Pulau dan gili- gili di seberang Gili Sunut menghalangi ombak besar samudera Indonesia datang. Kondisi inilah yang membuat kegiatan olahraga air seperti banan split dan snorkling cocok dilakukan di Gili Sunut. Pantainya masih sangat bersih, karenanya Anda masih bisa melihat sekawanan ikan bergerombol dan hilir mudik dari permukaan air. Jika ingin sensasi lebih, naiklah ke atas bukit kecil, keindahan pantai Gili Sunut terasa jelas dari ketinggian. Oya, tempat ini juga menyimpan potensi pengembangan budidaya mutiara. Budidaya kerang mutiara terletak di sebelah timur Gili Sunut.
Tertarik dengan pesona Gili Sunut? Dari Mataram arahkan kendaraan Anda menuju Praya. Dari Praya menuju ke desa Pemokong Kecamatan Jerowaru. Gili Sunut berjarak sekitar 2 km dari Pemokong. Tidak banyak penunjuk jalan di kawasan ini jadi sebaiknya sering-seringlah bertanya kepada warga setempat. Mengeksplorasi keindahan Lombok tidak cukup sehari, karena itu manfaatkan liburan Anda dengan melihat dari dekat eksotisme dan kekayaan budaya. Jangan lupa untuk memilih hotel yang nyaman agar perjalanan wisata Anda semakin menyenangkan. Beberapa hotel yang layak Anda singgahi di kawasan Mataram adalah Lombok Raya Hotel, Lombok Garden Hotel dan Grand Legi Hotel.
Piknik ke Gili Tangkong
Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air adalah 3 gili yang sudah sering kita dengar. Tapi pernahkah Anda mendengar nama Gili Tangkong?
Gili Tangkong berada di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Gili ini menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan karena belum banyak turis mengunjunginya pasir di pantai Gili Tangkong ini berwarna putih bersih, airnya jernih membuat siapapun yang melihat ingin menceburkan diri. Panorama sekitar Gili ini juga mempesona. Langitnya biru membentang di sepanjang mata kita memandang. Gili yang hanya seluas 28 hektar ini juga mempunyai kekayaan laut yang menakjubkan. Perairannya yang masih sangat terjaga memungkinkan aneka biota laut bisa hidup dan tumbuh subur di sini.
Gili Tangkong berada di antara Gili Sudak dan Gili Nanggu dan berjarak 70 km dari Kota Mataram. Untuk mencapai pulau ini Anda bisa memulainya dari Dermaga Tawun di Sekotong. Dari pelabuhan ini kita menuju Gili Tangkong dengan menggunakan perahu ketingting. Penyeberangan dari Sekotong menuju Gili Tangkong tidak memerlukan waktu yang lama. Pesona Gili Tangkong ini membuat beberapa biro perjalanan wisata menyediakan paket wisata ke 4 gili sekaligus yang berada saling berdekatan, yakni Gili Nanggu, Gili Sudak, Gili Kedis dan Gili Tangkong itu sendiri.
Jika dari Gili Nanggu, Tangkong berjarak tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit sekali penyeberangan. Dibanding Gili Nanggu, Tangkong jauh lebih sunyi dan sedikit pengunjungnya. Sedangkan di Gili Sudak, jika dibandingkan dengan Gili Nanggu, fasilitas pulaunya lebih minim. Disini terdapat tempat makan dengan berbagai pilihan menu, plus pasir yang berwarna sedikit kekuningan. Aktivitas paling tepat untuk mengisi kensunyian Gili Tangkong adalah snorkling untuk melihat keindahan bawah lautnya. Alat snorkling bisa kita sewa di dermaga Tawun dengan tarif Rp. 70 ribu meliputi pelampung, alat bantu nafas, fin dan kacamata. Karena tidak banyak turis yang mengunjungi Gili Tangkong, kita bisa sepuasnya bermain air, berenang dan snorkling tanpa khawatir terganggu dengan tamu yang lain. Bahkan kita seperti layaknya sedang berkunjung ke pulau pribadi. Bagi penghobi fotografi underwater, keindahan bawah laut gili ini bisa Anda abadikan. Anda akan melihat banyak sekali ikan-ikan aneka warna plus terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya. Pemandangan Tangkong secara keseluruhan memang sangat menawan. Lanskapnya sangat indah. Jika sedang cerah, langit yang kebiruan akan memperindah foto Anda.
Karena fasilitas pulau ini masih minim, sebaiknya Anda menginap di daerah Sekotong tepatnya di Cocotinos Hotel Sekotong Lombok. Atau jika tak mau repot, bisa menginap di seputaran kota Mataram seperti Lombok Raya Hotel, Lombok Garden Hotel dan Grand Legi Hotel.
Menyelami Kesunyian di Gili Kondo
Apakah Anda wisatawan yang suka akan suasana sepi? Gili Kondo, Lombok, Nusa Tenggara Barat menunggu Anda. Singgahlah ke pantai sunyi ini, menepi dari segala rutinitas dan hiruk pikuk kesibukan.
Gili Kondo akan memanjakan mata dan hati Anda. Hamparan pasir putih, birunya laut dengan garadasi warna yang menunjukkan kedalaman yang berbeda dan cerahnya awan adalah ornamen yang menyumbang kecantikan Gili Kondo. Jernihnya pantai Gili Kondo membuat kita bisa melihat terumbu karang yang cantik tanpa harus menyelam di kedalaman tertentu. Bersantailah di bibir pantai Gili Kondo, dari kejauhan kita akan melihat panorama yang indah. Jika menghadap ke barat, kita akan melihat pulau Lombok yang gagah dengan perbukitan dan awan yang menggantung. Menghadap ke timur kita akan menyaksikan gugusan pulau Sumbawa besar dan kecil yang memesona. Melihat ke utara, pandangan kita akan bertemu dengan Gili Bedagan dan Bidara yang cantik dengan pasirnya yang putih bersih. Beberapa turis asing memanfaatkan Gili Kondo untuk berjemur atau sunbathing.
Fasilitas Gili Kondo sudah semakin lengkap. Ada penginapan, restoran, toilet, tempat membilas diri dengan air tawar, penyewaan alat snorkling dan beberapa tempat untuk beristirahat. Jika menyewa alat snorkling, Anda hanya membayar Rp. 20 ribu untuk dipakai seharian. Satu hal yang membuat Gili Kondo makin indah adalah karena kebersihan lingkungannya yang masih terjaga. Beberapa pohon dan tanaman hias ditanaman untuk menambah keindahan dan mengurangi sengatan matahari yang sampai ke tubuh kita. Tertatanya Gili Kondo ini mungkin karena pulau tersebut secara khusus dikelola oleh pihak swasta yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yakni Perama Tour and Travel. Perama bersama warga juga tidak sekedar menjadikan Gili Kondo sebagai tempat wisata namun juga menjaganya dari usaha eksploitasi pulau oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Sejak tahun 2000an, mereka telah melakukan penanaman kembali pohon dan terumbu karang.
Untuk mengunjungi Gili Kondo mudah saja. Kita bisa menyeberang dari Sambelia, Lombok Timur dengan waktu tempuh kira-kira 20-30 menit dengan menggunakan kapal. Harga sewa kapalnya berkisar antara Rp. 200 ribu hingga Rp. 300 ribu pulang pergi. Dari Mataram, lama perjalanan ke Sambelia sekitar 2 – 2,5 jam melalui Aikmel dan Masbagik. Sedangkan, jika melalui rute Mataram – Senggigi – Tanjung – Senaru waktu tempuhnya lebih lama yakni 3 – 3,5 jam. Jika Anda masuk dari arah Sumbawa melalui Pelabuhan Kayangan, Sambelia bisa Anda capai hanya dalam waktu 15 menit saja.
Gili Kondo lebih dekat jika ditempuh dari Sumbawa karena pulau ini berada di Selat Alas. Selas Alas adalah selat yang memisahkan pulau Lombok dengan pulau Sumbawa. Jika Anda ingin menginap atau menghabiskan akhir pekan di Gili Kondo, kita harus memesannya terlebih dahulu di kantor Perama yang berada di Mataram. Atau jika hanya ingin mengunjungi Gili Kondo tanpa menginap, Anda bisa memesan hotel atau penginapan yang ada di Mataram seperti Bidari Hotel, Lombok Plaza Hotel dan Giri Hotel. Lombok masih memiliki gili lain yang layak untuk dikunjungi seperti Gili Nanggu, Gili Air dan Gili Meno.
Pesona Bawah Laut Gili Asahan
Bagi para diver Gili Asahan mungkin nama yang sudah tidak asing lagi. Disini terdapat beberapa diving spot yang menjadi primadona pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Salah spot di Gili Asahan yang kerap dikunjungi diver adalah secret garden. Disini, arus perairannya lumayan kencang sehingga Anda harus berhati-hati dan memperhatikan arahan yang dikatakan oleh guide. Bagi penghobi fotografi underwater, secret garden mempunyai visibility sekitar 25 meter, cukup jelas untuk memotret berbagai terumbu karang dan ikan-ikan indah yang hilir mudik mengitari kita. Disini kita bisa melihat nudibranch yang kerap menjadi incaran para diver karena keindahannya. Selanjutnya, ada sanking point. Karakteristik perairannya dinamis, kadang tenang kadang berarus. Penghuni diving point ini adalah ikan-ikan dengan warna beraneka macam, soft coral, hard coral, anemone dan masih banyak lagi. Dengan visibilitas 25-30 meter memudahkan para fotografer mengabadikan keindahan ini. Diving spot selanjutnya yang tak kalah menawan adalah belangan. Disini terdapat gugusan pinacle coral dengan diameter 2 m dan tinggi sekitar 5 m. Kita bisa menjumpai frog fish dan lobster. Walau visibilitasnya Cuma berkisar 10-15 meter saja, namun belangan tetap saja menarik untuk dieksplorasi. Belongan juga cocok untuk menjadi spot penyelaman pada malam hari. Jika sedang bulan purnama, tak mustahil sinar bulan menembuh perairan di kedalaman tertentu. Ada sotong, udang-udangan, kepiting, ikan-ikan aneka rupa bisa kita jumpai disini.
Selain diving, kita juga bisa snorkling dan menikmati keindahan alam Gili Asahan yang cukup tenang. Gili Asahan juga dikaruniai bukit-bukit yang bisa Anda daki. Alam Gili Asahan menyajikan keanekaragaman fauna. Ada burung elang yang menemani liburan kita di pulau ini. Masyarakatnya juga ramah dan senantiasa welcome dengan para turis yang bertamu ke gili ini. Jika Anda sedang malas beraktivitas dan ingin menikmati waktu yang serasa melambat di Gili Asahan, kita bisa sambil memandang panorama sunset yang indah.
Oya, Anda tak perlu khawatir tentang fasilitas menginap dan diving di Gili Asahan. Di pulau kecil ini berdiri sebuah resort bernama Pearl Beach Resort yang akan menyiapkan segala kebutuhan para turis. Operator diving pun menyediakan peralatan menyelam serta guide yang akan menemani Anda selama mengeksplorasi keindahan alam bawah laut di Gili Asahan.
Untuk mencapai Gili Asahan kita harus menyeberang menggunakan boat selama 10 menit dari Sekotong. Sekotong tepatnya berada di Lombok barat dan berbatasan langsung dengan perairan yang dihuni beberapa gili seperti Gili Asahan, Gili Layar, Gili Renggit dan Gili Nanggu. Sekotong berada di sekitar 60 km dari kota Mataram, ibukota Lombok. Untuk menuju Sekotong, kita bisa menggunakan angkutan umum dengan waktu tempuh 1,5 – 2 jam perjalanan. Sedangkan jika dicapai melalui Pelabuhan Nusa Penida dengan perahu sewaan, Sekotong bisa dicapai dalam waktu 3 jam. Selain Gili Asahan dan Gili Nanggu, masih ada gili-gili lain di Lombok seperti Gili Kedis dan Gili Sunut serta Gili Kondo. Anda bisa memilih penginapan di Sekotong yakniCocotinos Hotel Sekotong Lombok. Bisa juga menginap di Mataram misalnya di Lombok Raya Hotelatau Lombok Garden Hotel.
Menemukan Ketenangan di Pulau Kecil Gili Air
gi sebagian orang ketenangan adalah segalanya. Suasana yang sepi namun indah kerapkali memberikan banyak nuansa. Jika itu yang Anda cari, mampirlah ke Gili Air. Satu dari tiga gili yang tersohor di Lombok Nusa Tenggara Barat. Dua lainnya adalah Gili Trawangan dan Gili Meno.
Daya tarik utama Gili Air adalah sepi yang selalu melingkupi daerah ini. Suasananya tenang khas pedesaan Lombok. Masyarakatnya ramah dan selalu menyambut tamu dengan suka cita. Dari Gili Trawangan, Gili Air dapat dicapai dengan menumpang boat dengan tarif Rp. 10-20 ribu per penumpang. Jadwal boat dari Gili trawangan ke Gili Air hanya 2 kali yakni pada 08.00 WITA dan pukul 15.00 WITA untuk rute sebaliknya. Tapi jangan khawatir, jika Anda ketinggalan boat tersebut, Anda bisa menyewa boat namun dengan harga yang agak mahal.
Pulau seluas 170 hektar dengan penduduk jarang ini merupakan gili yang paling dekat dengan Lombok. Untuk mengelilingi pulau ini, Anda hanya butuh waktu 90 menit dengan berjalan santai mengitari bibir pantai.
Gili Air menawarkan beberapa spot diving dan snorkling yang menawan. Anda tidak akan kesulitan untuk memuaskan hasrat menyelam Anda karena disini banyak operator yang menyediakan peralatan dan pemandu selam. Sudut pantai yang biasa dikunjungi para penyelam adalah di bagian timur Gili Air. Di sana kita akan dihujani pemandangan yang luar biasa. Ikan-ikan karang akan menemani kita selama snorkling. Kawasan yang biasa dipakai snorkling ini mempunyai kedalaman dari 1, 5 meter hingga 3 meter. Jangan terlalu jauh menyelam, karena di kawasan ini dipasang sebuah tali sebagai tanda jika kita sudah melewati batas aman untuk snorkling.
Oya, upayakan snorkling pada saat ombak sedang landai. Cobalah menyelam agak ke tengah untuk mendapatkan pemandangan bawah laut yang memesona. Saat ombak besar, lebih baik menikmati kecipak pantai di tepian saja. Anda tentu tidak mau keselamatan Anda terancam bukan?
Puas snorkling, Anda bisa menghabiskan waktu sembari ngobrol dengan warga sekitar. Karena sedikitnya penduduk yang menghuni Gili Air, maka mereka justru lebih cepat akrab dengan wisatawan. Bercengkeramalah dengan mereka dan Anda akan merasakan suasana kekeluargaan dibalut ketenangan Gili Air. Bahkan saking sepinya, banyak yang mengatakan Gili Air cocok untuk wisatawan atau pasangan yang benar-benar ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan pekerjaan sehari-hari. Gili Air juga menjadi destinasi utama para backpakers untuk memanjakan diri.
Saat sunset tiba, tidak ada salahnya jika menghabiskan waktu di bibir pantai Gili Air. Sunset disini tak kalah pesonanya dengan sunset di Pantai Senggigi. Ombak yang landai, air yang jernih, laut yang biru kehijauan dan suara burung Camar akan menjadi pemandangan utama. Anda mungkin akan menjadi bagian dari beberapa orang saja yang sedang santai menikmati sore hari. Sebuah kenikmatan tiada duanya.
Gili Air tidak hanya memuaskan mata Anda, namun juga perut. Walaupun tak terlalu banyak, namun di seputaran Gili Air terdapat beberapa cafe penyedia minuman dan kudapan. Anda bisa bersantai tanpa merasa haus dan kelaparan. Terdapat tiga pilihan penginapan yang bisa Anda gunakan sembari memaknai kesunyian Gili Air, ada Manta Dive Gili Air Hotel, Villa Casa Mio dan Sunrise Gili Air. Semuanya memberikan Anda view Gili Air yang menarik. Selamat menyepi di Gili Air!
Menemukan Ketenangan di Pulau Kecil Gili Air
gi sebagian orang ketenangan adalah segalanya. Suasana yang sepi namun indah kerapkali memberikan banyak nuansa. Jika itu yang Anda cari, mampirlah ke Gili Air. Satu dari tiga gili yang tersohor di Lombok Nusa Tenggara Barat. Dua lainnya adalah Gili Trawangan dan Gili Meno.
Daya tarik utama Gili Air adalah sepi yang selalu melingkupi daerah ini. Suasananya tenang khas pedesaan Lombok. Masyarakatnya ramah dan selalu menyambut tamu dengan suka cita. Dari Gili Trawangan, Gili Air dapat dicapai dengan menumpang boat dengan tarif Rp. 10-20 ribu per penumpang. Jadwal boat dari Gili trawangan ke Gili Air hanya 2 kali yakni pada 08.00 WITA dan pukul 15.00 WITA untuk rute sebaliknya. Tapi jangan khawatir, jika Anda ketinggalan boat tersebut, Anda bisa menyewa boat namun dengan harga yang agak mahal.
Pulau seluas 170 hektar dengan penduduk jarang ini merupakan gili yang paling dekat dengan Lombok. Untuk mengelilingi pulau ini, Anda hanya butuh waktu 90 menit dengan berjalan santai mengitari bibir pantai.
Gili Air menawarkan beberapa spot diving dan snorkling yang menawan. Anda tidak akan kesulitan untuk memuaskan hasrat menyelam Anda karena disini banyak operator yang menyediakan peralatan dan pemandu selam. Sudut pantai yang biasa dikunjungi para penyelam adalah di bagian timur Gili Air. Di sana kita akan dihujani pemandangan yang luar biasa. Ikan-ikan karang akan menemani kita selama snorkling. Kawasan yang biasa dipakai snorkling ini mempunyai kedalaman dari 1, 5 meter hingga 3 meter. Jangan terlalu jauh menyelam, karena di kawasan ini dipasang sebuah tali sebagai tanda jika kita sudah melewati batas aman untuk snorkling.
Oya, upayakan snorkling pada saat ombak sedang landai. Cobalah menyelam agak ke tengah untuk mendapatkan pemandangan bawah laut yang memesona. Saat ombak besar, lebih baik menikmati kecipak pantai di tepian saja. Anda tentu tidak mau keselamatan Anda terancam bukan?
Puas snorkling, Anda bisa menghabiskan waktu sembari ngobrol dengan warga sekitar. Karena sedikitnya penduduk yang menghuni Gili Air, maka mereka justru lebih cepat akrab dengan wisatawan. Bercengkeramalah dengan mereka dan Anda akan merasakan suasana kekeluargaan dibalut ketenangan Gili Air. Bahkan saking sepinya, banyak yang mengatakan Gili Air cocok untuk wisatawan atau pasangan yang benar-benar ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota dan pekerjaan sehari-hari. Gili Air juga menjadi destinasi utama para backpakers untuk memanjakan diri.
Saat sunset tiba, tidak ada salahnya jika menghabiskan waktu di bibir pantai Gili Air. Sunset disini tak kalah pesonanya dengan sunset di Pantai Senggigi. Ombak yang landai, air yang jernih, laut yang biru kehijauan dan suara burung Camar akan menjadi pemandangan utama. Anda mungkin akan menjadi bagian dari beberapa orang saja yang sedang santai menikmati sore hari. Sebuah kenikmatan tiada duanya.
Gili Air tidak hanya memuaskan mata Anda, namun juga perut. Walaupun tak terlalu banyak, namun di seputaran Gili Air terdapat beberapa cafe penyedia minuman dan kudapan. Anda bisa bersantai tanpa merasa haus dan kelaparan. Terdapat tiga pilihan penginapan yang bisa Anda gunakan sembari memaknai kesunyian Gili Air, ada Manta Dive Gili Air Hotel, Villa Casa Mio dan Sunrise Gili Air. Semuanya memberikan Anda view Gili Air yang menarik. Selamat menyepi di Gili Air!
Gili Meno, Minim Fasilitas namun Tak Minim Keindahan
Jika Anda sudah mengunjungi Gili Air dan Gili Trawangan, tak ada salahnya untuk mampir sekalian menengok Gili Meno yang menawan. Berbeda dengan Gili Trawangan dan Gili Air, Meno mempunyai luas daratan paling kecil dan hanya dihuni sekitar 300 penduduk. Itulah mengapa Gili Meno disebut sebagai pulau dengan fasilitas minim karena tidak ada toko, sehingga wisatawan harus memiliki persediaan sendiri. Namun demikian, Gili Meno menyimpan keindahan yanag tak dipunyai oleh gili lainnya yakni danau garam dan sudut menyelam yang spektakuler seperti Meno Wall, Sea Point Penyu dan Point Coral Blue. Pantai di bagian timur pulau ini sangat bagus dan cocok untuk snorkling. Di Gili Meno Anda akan menjumpai penyu bebas berenangdan species karang berwarna-warni.
Ada banyak pilihan aktivitas liburan yang menyenangkan di Gili Meno. Sudut-sudut untuk diving sudah menanti untuk Anda susuri. Taman terumbu karang di sekitar utara timur pantai ini layak dikunjungi, warna-warna koralnya mempesona mata penyelam. Jika beruntung, Anda akan berpapasan dengan segerombolan school fish yang hilir mudik.
Airnya sangat jernih sehingga membuat siapapun ingin merasakan deburannya. Cobalah berenang untuk merasakan sensasinya. Keindahan dan ketenangan alam Gili Meno membuat banyak yang menganggap pulau ini cocok untuk pasangan yang tengah berbulan madu.
Tidak itu saja, gili ini menawarkan wisata Turtle Sanctuary yakni sebuah tempat perlindungan dan pengembangbiakan kura-kura yang dikelola oleh seorang bernama Buolong. Selain kura-kura, hewan yang juga dilestarikan di Gili Meno adalah burung-burung langka. Bird Park tidak hanya dipenuhi oleh koleksi burung Indonesia namun juga burung langka dari mancanegara. Ratusan burung tropis ada disini seperti flamingo, pelikan, elang, beo dan lain-lain. Jika Anda ingin mengunjungi Bid Park, siapkan uang Rp. 50 ribu untuk tiket masuknya. Tempat ini dikelola oleh pengusaha Australia yang tinggal di Bali.
Gili Meno juga memiliki keindahan yang natural dan unik. Bagian dalam pulau ini sebagian besar dinaungi pohon kelapa. Asri dan eksotis. Tidak itu saja, Gili Meno juga bebas dari kebisingan karena di kawasan ini wisatawan dan warga tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor. Hanya dengan cidomo atau jalan kaki saja Anda bisa mengelilingi pulau yang berada di antara Gili Trawangan dan Gili Air ini dalam waktu kurang dari 2 jam.
Di sisi barat Gili Meno terdapat danau dangkal yang menghasilkan garam di musim kemarau. Menariknya, untuk memenuhi kebutuhan air tawar, penduduk Gili Meno harus meng”ekspor” air tawar dari Lombok. Kendati beberapa penginapan bisa menggunakan pembayaran berupa kartu kredit sebaiknya Anda membawa banyak uang tunai, karena tidak ada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di Gili Meno. Anda bebas menentukan dimana akan menginap. Jika ingin menikmati malam di Gili Meno Anda bisa menginap di Gazebo Meno. Atau jika dari Gili Air, Anda bisa bermalam di Manta Dive Gili Air Hotel. Menginap di Gili Trawangan pun tak masalah karena masing-masing gili berdekatan. Anda bisa menginap di Ombak Sunset Hotel.
Agar sampai ke Gili Meno, Anda perlu sekitar 45 menit perjalananan dari Mataram menuju Pelabuhan Bangsal dan naik perahu bertiket Rp. 25 ribu. Atau jika dari Gili Trawangan Anda bisa menumpang kapal yang berangkat setiap pukul 09.30 dan 16.00 WITA dan dari Gili Air pada 08.30 dan 03.00 WITA dengan harga Rp. 25 ribu per orang.
Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno memang selalu berhasil membuai wisatawan, namun jangan lupa untuk beli oleh-oleh khas Lombok di Banyumulek ya!
Gili Trawangan, Pulau Paling Eksotis di Lombok
memang jika banyak orang mengatakan bahwa Gili Trawangan adalah pulau paling eksotis di Lombok. Kecantikannya menyaingi keindahan laut Karibia. Keelokan bawah lautnya mempesona. Sungguh, Anda harus menjadikan Gili Trawangan sebagai destinasi utama saat menghabiskan waktu di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di Gili Trawangan ada berbagai ornamen ciptaan Tuhan yang dapat Anda nikmati. Pasir di pantai ini sangat putih, airnya juga jernih, kawasan pantai bersih dan bebas dari pedagang asongan menjadi daya tarik utama Gili Trawangan. Anda akan melihat betapa wisatawan asing, khususnya, dengan santainya berjemur di bibir pantai tanpa merasa terganggu. Gradasi warna laut yang biru dan hijau akan menjadi pemadangan lazim mata Anda. Lauta tanpa batas, warna yang indah. Ya, inilah surga Gili Trawangan. Kita juga bisa melihat ikan dan terumbu karang langsung dari atas kapal yang berlayar tanpa harus menyelam.
Bagi yang ingin melihat kekayaan bawah laut lebih jelas, pilihannya adalah snorkling dan diving. Arus pantai yang tenang, membuat Anda betah berlama-lama melihat hamparan karang biru dan aneka ikan-ikan indah yang menari-nari. Bukan hanya itu, cuaca yang cerah dan langit kebiruan saja ternyata tak cukup menyumbangkan kecantikan Gili Trawangan. Kawasan ini juga cukup hijau dengan jajaran pohon cemara, akasia, kelapa dan deretan rumah-rumah jerami khas suku Sasak. Menyenangkan berjalan-jalan menyusuri pulau ini yang hanya memiliki panjang 2 km dan lebar 1,5 km. Wisatawan hanya perlu waktu 2 jam untuk mengelilingi Gili Trawangan. Selain menyesap keindahan pulau saaat berjalan-jalan, Anda akan bertemu dengan banyak warga asli pulau ini. Diakui atau tidak, keramahan penduduk sekitar merupakan daya tarik lain Gili Trawangan. Jadi, Anda tak usah takut tersesat karena ada mereka yang akan memberi tahu rute yang benar.
Gili Trawangan juga menyimpan pesona bagi siapa saja yang menyukai sunrise dan sunset. Anda hanya perlu duduk dan menikmati luruh dan terbitnya sang surya. Bagi penyuka fotografi, Anda seharusnya tidak melewatkan momen ini. Sunset akan semakin indah jika Anda melihatnya dari sebuah bukit di Gili Trawangan yang menyajikan pemandangan luar biasa. Kita akan melihat panorama Selat Bali dan Gunung Agung dari kejauhan. Cahaya keemasan sunset perlahan akan menidurkan Gili Trawangan. Ah, namun pulau ini tidak pernah benar-benar tidur. Saat malam tiba, kita akan menemui banyak party night yang dihelat beberapa cafe seputaran kawasan ini. Apalagi kala bulan purnama, aneka pesta digelar sembari menikmati keindahan bulan penuh.
Wisatawan di pulau elok ini punya banyak pilihan aktivitas. Anda bisa mencoba scuba diving, snorkling, bermain kayak, berselancar dan berkuda. Disini Anda tidak hanya bisa menyelam pada siang hari, beberapa agen jasa penyelaman juga menawarkan diving pada malam hari. Anda akan menyaksikan keindahan laut dan terumbu karang yang lain dari pada biasanya. Jika Anda ingin melihat keindahan bawah laut di dua destinasi sekaligus, mereka menawarkan snorkling dari Pantai Senggigi ke Gili Trawangan atau sebaliknya. Menyenangkan bukan ?.
Atau bagi yang tak suka tantangan olahraga air, Anda bisa berkelling pulau dengan naik cidomo. Cidomo adalah kependekan dari Cikar Dokar Motor yang merupakan kereta khas Lombok. Gili Trawangan terlarang untuk kendaraan bermotor. Demi kenyamanan, ketenangan serta menghindari polusi, wisatawan hanya boleh menumpang cidomo dan sepeda yang banyak disewakan oleh warga. Gili Trawangan tak melulu menawarkan keindahan laut. Di tempat ini tedapat meriam yang merupakan sisa peninggalan tentara Jepang yang pernah singgah di pulau ini.
Jangan lantas buru-buru pulang jika sudah puas berwisata di pulau yang termasuk dalam daerah administratif Desa Gili Indah Lombok Barat ini, Anda bisa langsung menyeberang ke dua gili lainnya yakni Gili Air danGili Meno yang tak kalah cantiknya. Keindahannya akan membius Anda.
Untuk sampai ke Gili Trawangan, Anda harus menyeberang melalui Pelabuhan bangsal, di Kabupaten Lombok Utara dengan harga tiket Rp. 20 ribu. Dari kota Mataram, Pelabuhan Bangsal dapat dicapai dengan naik taksi melalui jalan sepanjang Pantai Senggigi dengan tarif sekitar Rp. 100 ribu.
Karena Gili Trawangan adalah pulau dengan fasilitas yang lengkap, Anda tidak akan kekurangan pilihan penginapan. Ada Tir Na Nog Hotel, Manta Dive Gili Trawangan, atau The Trawangan Resort. Segera pilih dan nikmati destinasi wisata kelas dunia ini.
Gili Nanggu dan Gili Kedis, Destinasi untuk Bulan Madu
Wisatawan dunia lebih mengenal Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jangan salah ada Gili Nanggu yang tak kalah elok dengan tiga gili tersebut. Hanya butuh waktu 10 menit untuk mengitari 12,5 hektar luas Gili Nanggu yang terletak di Lombok Barat ini. Kecil sekali ya.
Karena kecil dan sepinya pulau ini, banyak orang yang menyebut Gili Nanggu cocok untuk destinasi bagi para pengantin baru yang ingin merasakan bulan madu yang privat. Pemandangan pulau ini tak kalah dengan Gili Trawangan. Pasirnya putih, pantai bersih dengan ombak yang landai. Sepanjang mata memandang, Anda akan disuguhi warna laut yang hijau kebiruan. Ketenangan Gili Nanggu adalah pesona. Anda mungkin hanya akan menemui sedikit wisatawan lokal maupun mancanegara yang bermain di pantai. Sangat mengasikkan bagi yang tak suka keramaian. Matahari juga bersinar terang di Gili Nanggu menjanjikan keindahan sunset dan sunrise bagi para pemburu foto. Tak heran jika saat sunset tiba, akan ada pasangan dan wisatawan asing yang sekedar duduk-duduk di bibir pantai ini. Tidak ada pedagang asongan yang mengganggu, yang ada hanyalah cericit burung yang mendamaikan hati.
Pemandangan bawah laut Gili Nanggu juga sangat elok. Karena tak banyak dijejaki turis membuat terumbu karang masih sangat terawat. Barisan ikan-ikan indah juga akan menjadi pemandagan lazim laut di gili ini. Anda pasti akan berdecak kagum dengan aneka warna dan keindahan yang Anda temui saat menyelam. Ya, Gili Nanggu tidak akan membuat Anda rugi jika memang ingin snorkling dengan bebasnya. Oya, Anda juga tak perlu susah-susah membawa peralatan snorkling. Di sana sudah ada penyewaan snorkling yang harganya agak lebih mahal daripada di Gili Trawangan. Bagi yang tak ingin snorkling namun ingin melihat ikan-ikan cantik, Anda hanya perlu membawa roti untuk ditaburkan ke pantai guna memanggil mereka, dan nikmatilah keelokan ikan tersebut.
Puas berwisata di Gili Nanggu, sempatkan menyeberang ke Gili Kedis. Pulau privat ini bahkan ukurannya lebih kecil daripada Gili Nanggu. Anda hanya perlu 5 menit untuk mengelilingi Gili Kedis. Pulau ini sisi kanan dan kirinya berukuran tak lebih dari 100 meter. Di pulau ini, Anda akan dimanjakan dengan jajaran karang yang berada di sekitaran pantai. Ikan-ikan kecil nan indah dengan bebasnya bermain di dekat karang. Anda tak perlu menyelam untuk melihat keindahan bawah lautnya. Di pulau ini Anda bisa dengan bebas berenang, snorkling dan berjemur.
Beberapa tips untuk berwisata ke Gili Nanggu dan Gili Kedis adalah bawalah bekal makan dan minum karena di dua pulau ini tidak ada toko makanan. Jika tidak menginap, usahakan membawa banyak air mineral, karena sinar matahari cukup melimpah disini, Anda tak mau dehidrasi kan?. Tips kedua, bawalah kamera agar momen-momen indah di Gili Nanggu dan Gili Kedis tak terlewatkan begitu saja. Matahari terbit dan tenggelam adalah pemandangan paling eksotis yang bisa Anda abadikan lewat kamera. Hamparan karang di Gili Kedis juga sayang untuk dilewatkan. Banyak view-view menarik di pulau ini yang akan menambah koleksi foto Anda. Oya, walaupun amat jarang orang berjualan, tak ada salahnya membawa uang tunai. Disini tak ada ATM, sehingga jika Anda ingin menyewa peralatan snorkling Anda hanya bisa membayarnya dengan uang cash.
Ada dua cara agar sampai ke Gili Nanggu. Yang pertama dengan menggunakan kapal dari pelabuhan lembar sekitar 60 menit. Sedangkan cara kedua dengan menggunakan jalur darat melalui Tawun daerah Sekotong Barat kemudian menyeberang dengan kapal selama 15 menit.
Dan karena dua pulau tersebut tergolong sebagai private island, sebaiknya Anda menginap di Cocotinos Hotel Sekotong Lombok, Sekotong. Atau jika masih ingin menjelajahi destinasi lain di kota Mataram, Anda bisa menginap di Giri Hotel Lombok atau Lombok Plaza Hotel.
Langganan:
Postingan (Atom)
Label
0 Kilometer
(6)
adung
(1)
Air Lingkuk Emas
(2)
Alun-Alun Kidul
(4)
Amlapura
(1)
Art 'n' Culture
(8)
asal mula kota yogyakarta
(1)
Atraksi Lumba-Lumba
(1)
Bad Habit
(4)
Bali
(4)
Bali Handara Kosaido
(1)
Banjar Kedungu
(1)
Banjar Lumpang Telabah
(1)
barang elektronik jogjatronik
(1)
Bawah Laut
(2)
Beach
(2)
Becak
(4)
Bedugul
(2)
Bejanjam
(2)
belanja elektronik
(1)
benteng vredeburg
(1)
Berdoa
(2)
Berenang
(1)
Bermain
(1)
Bidara
(1)
Biota
(1)
Biru
(2)
Boat
(3)
Bulan Madu
(2)
bungy jump
(1)
Bungy Jumping
(1)
Burung
(1)
Burung Langka
(1)
Camar
(2)
candi borobudur
(1)
candi prambanan
(1)
Cidomo
(1)
cultural heritage
(1)
denpasar
(9)
Desa Antap
(1)
Desa Belalang
(1)
Desa Beraban
(1)
Desa Desa Tulikup
(1)
Desa Kelating
(1)
Desa Keramas
(1)
Desa kerobokan
(1)
Desa Lebih
(1)
Desa Lembeng
(1)
Desa Medahan
(1)
Desa Medewi
(1)
Desa Munggu
(1)
Desa Pecatu
(1)
Desa Pemongkong
(1)
Desa Pemuteran
(1)
Desa Prasi
(1)
Desa Sukawati
(1)
Desa Sumber Klampok
(1)
Desa Takmung
(1)
Desa Tebubeneng
(1)
Desa Tibubiyu
(1)
Desa Ungasan
(2)
di yogyakarta
(1)
Diver
(1)
Diving
(5)
double six club
(1)
Dusun Lepang
(1)
Dusun Terneak
(1)
e-KTP
(1)
Food
(4)
Gerokgak
(1)
Gili
(1)
Gili Air
(4)
Gili Asahan
(1)
Gili Kedis
(3)
Gili Kondo
(1)
Gili Meno
(4)
Gili Nanggu
(3)
Gili Sudak
(1)
Gili Sunut
(1)
Gili Tangkong
(1)
Gili Trawangan
(4)
Gilimanuk
(2)
goa pindul jogja
(1)
Gua Gala
(1)
Guide
(1)
Gunung Kidul
(3)
Historical Place
(6)
Hotel Nikko
(1)
ikan
(7)
Indah.
(5)
INdanh
(1)
Indrayanti
(1)
Informasi
(1)
Instagram
(259)
Islam
(2)
jalan malioboro
(1)
Jalan Raya Uluwatu
(1)
Jembrana
(2)
Jerowaru
(1)
Jimbaran
(1)
jogja
(2)
jogja never ending
(2)
Jogjakarta
(1)
Jogya
(1)
Jogyakarta
(1)
Kabuapten Klungkung
(1)
Kabupaten Badung
(7)
Kabupaten Buleleng
(1)
Kabupaten Gianyar
(4)
Kabupaten Karangasem
(1)
Kabupaten Klungkung
(1)
Kabupaten Tabanan
(3)
Kamandalu Restaurant
(1)
Kapal
(1)
Kapal Ketingting
(1)
Karang
(4)
Karibia
(1)
Kecamatan Banjarangkan
(1)
Kecamatan Blahbatu
(2)
Kecamatan Dawan
(1)
Kecamatan Gerokgak
(1)
Kecamatan Gianyar
(2)
Kecamatan Kediri
(1)
Kecamatan Kerambitan
(2)
Kecamatan Kuta Selatan
(1)
Kecamatan Kuta Utara
(2)
Kecamatan Manggis
(1)
Kecamatan Mengwi
(1)
Kecamatan Selemadeg
(1)
Kecamatan Sukawati
(2)
Kecmatan Kuta Selatan
(1)
Kelurahan Ketewel
(1)
kelurahan Siyut
(1)
kerajaan mataram kuno
(1)
Keramat
(2)
Kids
(1)
Kopiah
(2)
Kota Gianyar
(1)
kukup
(1)
Kura-kura
(1)
kuta
(7)
kuta bali
(1)
laut
(3)
Lebaran Topat
(2)
Legian
(2)
lokasi wisata eksotis jogja
(1)
Lombok Barat
(5)
Lombok Timur
(2)
Makam Batu Layar
(2)
malioboro
(1)
Malioboro Corner
(9)
Melaya
(1)
Menyeberang
(1)
Menyelam
(3)
Merapi Volcano
(1)
Museum + Monumen
(1)
Musim Haji
(2)
Nazar
(2)
Ngurah Rai
(2)
Nguris Rambut
(2)
Night
(1)
NTB
(12)
Nusa Ceningan
(1)
Nusa Dua
(4)
Nusa Lembongan
(1)
Nusa Penida
(1)
Nusa Tenggara Barat
(2)
obyek wisata alam
(1)
Ombak
(2)
Operator Diving
(1)
Padang Bai
(1)
Pantai
(10)
pantai bali
(1)
Pantai Batu Layar
(2)
Pantai Batu Pageh
(1)
Pantai Brawa
(1)
Pantai Candikusuma
(1)
pantai double six
(1)
Pantai Dreamland
(1)
Pantai Geger Sawangan
(1)
Pantai Karma Kandara
(1)
Pantai Kedonganan
(1)
Pantai Kedungu
(1)
Pantai Kelating
(1)
Pantai Keramas
(1)
pantai kukup
(1)
Pantai Kusamba
(1)
Pantai Kuta
(2)
pantai kuta bali
(1)
pantai kuta jogja
(1)
Pantai Labuhan Sait
(1)
Pantai Lebih
(1)
Pantai Lembeng
(1)
Pantai Lepang
(1)
Pantai Lovina
(1)
Pantai Masceti
(1)
pantai masih perawan
(1)
Pantai Medewi
(1)
Pantai Nyang Nyang
(1)
Pantai Nyanyi
(1)
pantai pasir putih
(1)
Pantai Pemuteran
(1)
pantai pok tunggal jogja
(1)
Pantai Prasi
(1)
Pantai Purnama
(1)
pantai sanur
(2)
Pantai selatan
(1)
Pantai Seminyak
(1)
Pantai Seseh
(1)
Pantai Siyut
(1)
Pantai Soka
(1)
Pantai Suluban
(1)
pantai wonosari
(1)
pantai yogyakarta
(1)
pantain legian
(1)
pasar beringharjo
(1)
Pasir Putih
(6)
Pekutatan
(1)
Pelabuhan Benoa
(1)
Pendidikan
(2)
pengantin
(2)
Penginapan
(1)
Penyelam
(1)
Penyu
(1)
People
(59)
Perahu
(2)
Perama
(1)
pesona pantai kukup
(1)
Photography
(1)
Pohon
(1)
Ponton
(1)
Private Island
(2)
propinsi di yogyakarta
(1)
Public Place
(21)
Public Transportation
(14)
Pulau
(3)
Pulau Menjangan
(1)
Pulau Pasut
(1)
Pura Masceti
(1)
Pura Petitenget
(1)
Pura Uluwatu
(2)
Racing
(1)
Ramah
(2)
Rekreasi
(1)
Religi
(2)
Resort
(1)
Sambelia
(1)
Samudera Indonesia
(1)
Sebatik
(1)
Sejarah
(3)
sejarah jogja
(1)
Sekotong
(1)
Selam
(1)
Selat Alas
(1)
Sepi
(4)
Shopping Place
(6)
Singaraja
(2)
slogan yogyakarta
(1)
Snorkling
(8)
Sport
(6)
sri sultan hamengkubuwono x
(1)
Street
(21)
sungai bawah tanah
(1)
Sungai Tukadaya
(1)
Sunrise
(5)
Sunset
(10)
Tabanan
(1)
Taman Laut
(1)
Tamasya
(1)
Tanah Lot
(1)
Tanjung Benoa
(1)
Tanjung Ringgit
(1)
Tawung
(1)
Tebing Karang
(1)
Tenang
(1)
Tepus
(1)
Terpencil
(1)
Terumbu Karang
(5)
Things
(3)
TransJogja
(4)
tugu yogyakarta
(1)
Underwater
(1)
Vehicle
(6)
Virgin Beach
(1)
Wisata
(9)
wisata alam jogja
(1)
wisata bali
(1)
wisata belanja jogja
(1)
Wisata Candi
(1)
wisata jogja
(1)
wisata kuliner jogja
(1)
Wisata Lombok
(8)
wisata malam jogja
(1)
Wisata Pantai
(4)
wisata pantai indrayanti
(1)
wisata pendidikan jogja
(1)
wisata sejarah jogja
(1)
Wonosari
(1)
Yogja
(1)
Yogjakarta
(1)
yogya
(1)
yogyakarta
(1)